Harga-harga peranti keras (device/gadget) untuk kategori laptop, tablet, maupun smartphone makin murah; tapi dengan spesifikasi yang makin tinggi alias lebih powerful.
Laptop/Komputer
Laptop paling gres dari HP benar-benar menunjukkan makin masuknya laptop entry level ke dalam jangkauan dompet pengguna Indonesia pada umumnya. Model Pavilion x360 yang bisa ditekuk 360 derajat menjadi tablet—ala Lenovo Yoga—dilepas dengan harga $399 (yakni sekitar Rp5 juta)!
HP Pavilion x360
Prosesor. Intel Pentium N3520 quad-core processor 2.16GHzSistem Operasi. Windows 8.1 64bit
Grafik. Intel HD Graphics
Layar. 11.6-inch diagonal HD LED-backlit Display (1366x768)
Memori. 4GB DDR3
Hard disk. 500 GB 5400 rpm
Konektor. 2x USB 2.0, 1x USB 3.0, 1x HDMI, 1x RJ-45 jack, 1x card reader
Nirkabel. Ralink RT3290 802.11bgn WiFi
Kamera. HP TrueVision HD Webcam
Audio. Built-in Beats Audio with 2 front speakers
DVD/CD Drive. No internal DVD or CD Drive
Batere. 2 Cell Lithium Ion battery
Laptop lain yang mengindikasikan makin bersahabatnya harga laptop dengan dompet kita adalah Dell Inspiron 15 Core i3 seharga $350 (sekitar Rp4 jutaan, lihat gambar pertama). Speknya juga memuaskan bagi pengguna produktivitas—maksud saya bukan pengguna permainan, olah-grafik, atau olah-video.
Inspiron 15 Non-Touch Core i3
Prosesor. 3rd Generation Intel® Core™ i3-3217U processor (3M Cache, 1.8 GHz)Sistem Operasi. Windows 8.1 64bit
Grafik. Intel HD Graphics
Layar. 15.6 inch LED Backlit Display with Truelife and HD resolution (1366 x 768)
Memori. 4GB Single Channel DDR3L 1600MHz (4GBx1)
Hard disk. 500 GB 5400 rpm
Konektor. (2) USB 2.0, HDMI™ v1.4a, Integrated Ethernet 10/100, Multi-media Card Reader
Nirkabel. Dell Wireless-N 1705 @ 2.4GHz + Bluetooth 4.0
Kamera. ?
Audio. ?
DVD/CD Drive. Tray load DVD Drive (Reads and Writes to DVD/CD)
Batere. 4 Cell 40 WHr Battery
Laptop/Komputer Desain/Video/Permainan
Tapi tren makin murmer (murah meriah)-nya peranti esensial ini tak berhenti di situ. Di segmen menengah dan mendekati atas, yakni bagi pengguna-pengguna "lapar-pemrosesan" seperti:~ Desain: perancangan dan manipulasi grafik dan foto,
~ Video: pemrosesan audio, video, dan multimedia pada umumnya,
~ Permainan/gaming: ...tidak perlu dijelaskan lagi,
maka harga laptop/komputer di segmen ini pun makin bersahabat, terima kasih kepada Lenovo yang telah menghadirkan Lenovo Y40 yang telah didiskon ke harga $800 (Rp9,5 juta-an) di AS.
Lenovo Y40
Prosesor. Intel® Core™ i7 4500U (1.80GHz 1600MHz 4MB)Sistem Operasi. Windows 8.1 64bit
Grafik. 2GB Radeon R9 M275
Layar. 14-inch 1920×1080 anti-glare
Memori. 8GB DDR3
Hard disk. 500GB including 8GB SSD cache
Konektor. 2 x USB 3.0, 1 x USB 2.0, Audio Combo Jack (headphone and mic), HDMI-out, 4-in-1 (SD / MMC / SDXC / SDHC) card reader, RJ45, SPDIF
Nirkabel. Bluetooth® 4.02, 802.11 a/b/g/n or 802.11 a/c; WiFi
Kamera. 720P
Audio. JBL® speakers with Dolby® Advanced Audio V2
DVD/CD Drive. No internal DVD or CD Drive
Batere. Up to 5 hours WiFi browsing depending on configuration
Panduan lebih lanjut memilih laptop kerja dasar maupun kinerja untuk pasar Indonesia silakan sua “Meminang” Komputer Jinjing Pujaan.
Tablet
Tren tablet juga smartphone bisa dibilang berdekatan. Kabar terbaik adalah dengan makin gencarnya produsen komputer memasuki kedua pasar ini, harga pun semakin kompetitif.Asus selama ini sudah mendulang sukses dengan laptop/tablet Transformer dan makin serius merambah pangsa smartphone dengan Zenfone (prosesor Intel Atom).
Sementara Lenovo tabletnya akan kita ulas di sini, tapi agresinya ke pangsa smartphone jelas lebih ambisius dibandingkan Asus—terutama setelah berhasil mengakuisisi Motorola baru-baru ini. Apalagi, ada masalah "harga diri" RRC (Cina Daratan, lokasi Lenovo) yang merasa sebagai "saudara tua" dan pemilik Taiwan—lokasi Asus.
Lenovo berambisi menjadi pemain dominan smartphone melebihi Samsung—perusahaan Korea Selatan, yang bila dipikir-pikir memang pada akhirnya akan menjadi "provinsi" RRC dari perspektif ekonomi.
Tablet Lenovo yang diedarkan di Indonesia masih bersistem Android, tapi dengan spek. yang ditawarkan, harganya sudah mulai menyentuh harga bersahabat.
Harga bersahabat untuk tablet bisa dikatakan di kisaran Rp1-2 juta—karena biasanya merupakan gadget sekunder/kedua yang dibeli pengguna setelah laptop/komputer. Produknya, yakni Lenovo A7-30 (A3300) diluncurkan di Indonesia dengan harga Rp1.499.000. Spek. yang diberikan tidak bisa dibilang mengecewakan:
Lenovo A7-30 (A3300)
Prosesor. Mediatek MT382M Quad-core 1.3 GHz Cortex-A7Sistem Operasi. Android OS, v4.2.2 (Jelly Bean)
Jaringan 2G. GSM 850 / 900 / 1800 / 1900; GPRS; EDGE
Nirkabel. Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi hotspot + Bluetooth 3.0
Layar. Capacitive touchscreen, 16M colors; 600 x 1024 pixels, 7.0 inches (~170 ppi pixel density)
Memori Internal. 8 GB, 1 GB RAM
Card slot. microSD, up to 64 GB
Konektor. USB microUSB v2.0
Kamera. Primary: 2 MP, 1600 x 1200 pixels; Geo-tagging; Video; Secondary: VGA
Audio. Alert types: Vibration, MP3 ringtones; Loudspeaker; 3.5mm jack
Batere. Non-removable Li-Ion 3500 mAh battery
Smartphone
Ini mungkin ajang paling panas saat ini. Produsen komputer seperti Lenovo maupun Asus agaknya makin serius ingin mendominasi pangsa ini. Sony bahkan menjual divisi laptop Vaio-nya agar bisa fokus pada produk smartphone.Ini gadget yang esensial bagi setiap pemilik laptop maupun tablet. Namun, kisaran harga idealnya menurut saya lebih tepat diposisikan sebagai gadget tertier, yakni Rp1-1.5 juta-an.
Asus sudah meluncurkan Zenfone 4 seharga Rp1.1 juta (Rp1.099.000). Ini harga yang ideal untuk spek. berikut:
Asus Zenfone 4
Prosesor. Intel Atom Z2520 Dual core, Dual-core 1.2 GHzSistem Operasi. Android OS, v4.3 (Jelly Bean), upgradable to v4.4.2 (KitKat)
Jaringan 2G. GSM 850 / 900 / 1800 / 1900.
Jaringan 3G. HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100; GPRS; EDGE; Speed: HSDPA, 42.2 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps
SIM. Dual SIM (Micro-SIM, dual stand-by)
Nirkabel. Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, Wi-Fi hotspot; Bluetooth v4.0, A2DP, EDR
Layar. TFT capacitive touchscreen, 16M colors; 480 x 800 pixels, 4.0 inches (~233 ppi pixel density)
Memori Internal. 8 GB, 1 GB RAM
Card slot. microSD, up to 64 GB
Konektor. microUSB v2.0
Kamera. Primary: 5 MP, 2592 х 1944 pixels, autofocus; Features: Panorama, face detection; Video: 1080p@30fps; Secondary: Yes
Audio. Alert types: Vibration, MP3 ringtones; Loudspeaker; 3.5mm jack
Batere. Li-Po 1200 mAh battery; Stand-by up to 192 h; Talk time up to 10 h
Kekurangan utama tablet dan smartphone yang ditawarkan produsen komputer adalah prosesor yang bukan Qualcomm/Snapdragon. Ini akan terutama menurunkan kompatibilitas sejumlah aplikasi permainan, tapi aplikasi selain itu umumnya bisa.
Namun dengan membesarnya pasar pengguna prosesor MTK, Intel, Samsung, dan non-Qualcomm lainnya; kita bisa berharap bahwa di masa mendatang para pengembang permainan akan mulai melirik dan memindahkan aplikasinya ke platform non-Qualcomm tadi.
Dan harga yang makin bersahabat (MTK mulai merajai pasar low-end prosesor mengalahkan Qualcomm) memang hanya bisa berarti satu: platform non-Qualcomm akan makin berkembang dan dominan di masa mendatang!
Ini kabar baik bagi pengguna di pasar negara berkembang seperti kita ini.[]