Suatu saat nanti, kala kecepatan SSD sudah menyamai kecepatan memori/RAM yang segenerasi, maka komputer tak memerlukan lagi RAM, semuanya bisa memanfaatkan SSD saja.
Nah, dengan makin maraknya laptop yang dijual lengkap dengan SSD, maka hadir pertanyaan: Sebenarnya, merek SSD mana yang paling handal?
Bila HDD/Hard Disk Drive paling handal adalah Hitachi/HGST (kini anak-usaha WD), maka merek apakah yang terhandal untuk kategori SSD?
Masalah utama pada SSD adalah hilangnya data hingga rusaknya SSD saat listrik padam di tengah-tengah proses penulisan. Mengingat SSD bisa menuliskan data dalam lebih banyak thread (alur pemrosesan simultan) alias massive parallel operations dibandingkan HDD, maka potensi kerusakan data gara-gara masalah ini menjadi masalah utama.
Masalah utama di atas menyebabkan produsen SSD umumnya mengiklankan produknya dengan embel-embel “Power Loss Protection” tertentu.
Lagi-lagi situs ExtremeTech.com melakukan pengujian pada beberapa merek--sayangnya tidak semua merek. Hasilnya bisa diringkas sebagai berikut--dari yang paling handal (pengurutan berdasarkan kesan/persepsi saya saat membaca hasil pengujian):
1. Intel,
.
.
4. Toshiba,
.
6. Crucial,
.
.
.
10. OCZ,
.
12. Innodisk.
Merek-merek terkenal lain seperti Sandisk, Seagate, Hitachi, Corsair, Samsung, Transcend, dll. belum terbahas, tapi bila merujuk ke artikel HDD terhandal, maka kita bisa mengira-ngira di mana posisi merek-merek itu berdasarkan kedekatan kinerjanya dengan merek yang diuji.
Dugaan saya:
1. Intel (Hitachi, Sandisk),
.
.
4. Toshiba (Corsair),
.
6. Crucial (Samsung, Seagate, Transcend),
.
.
.
10. OCZ,
.
12. Innodisk.
Ini sekadar opini pribadi, boleh setuju boleh tidak tentu saja.
Cara Memantau Sisa Usia SSD
Ini kinian untuk artikel ini (23 Jun. 2014). Ada utilitas semi-gratis untuk memantau sisa usia SSD berdasarkan beban penulisan data per hari. Namanya SSDReady.Fitur yang ditiadakan adalah pemantauan berkas (file) mana saja yang paling sering dituliskan ke tiap hard drive. Namun informasi utamanya lumayan bermanfaat.[]