Merilis kinian besar berikutnya sebagai Windows 9 (kode: Threshold) adalah keputusan yang tepat. Ini merek/brand baru yang dapat membantu membangun ulang citra Windows dengan tampilan Modern UI itu.
Nah, salah satu gonjang ganjing paling ramai di penjuru Internet mengantisipasi Windows 9 adalah bocoran demi bocoran fitur baru yang mungkin disertakan.
Apa saja itu? Artikel ini mencoba mengikuti perkembangan itu dan akan dikinikan mengikuti bocoran terbaru. Bocoran terkini akan diulas paling atas.
14. Nama Resmi Threshold Diduga Kuat: Windows 9!
Alain Crozier, presiden Microsoft Perancis, kelepasan lidah dan membocorkan nama yang diduga kuat akan menjadi nama resmi saat versi Windows berikutnya ini dirilis. Berikut kutipan ucapannya saat mengumumkan rencana rilis versi pratinjau yang diundur dari 30 Sep. ke awal Oktober 2014,
Tahun lalu kita telah mendapatkan Windows 8. Dalam beberapa menit lagi, beberapa hari lagi, kami akan merilis Windows 9.Meski gencar dibantah Microsoft, agaknya memang nama paling mungkin adalah Windows 9.
Via: John Callaham, (WP Central, Tuesday, Sep 23, 2014 at 1:15 pm EDT).
KINIAN 27 September 2014. Nama rilis Threshold menurut Reuter akan diumumkan Microsoft pada jumpa pers saat rilis pratinjau Threshold pada 30 September ini.
Ada kemungkinan hanya diberi nama Windows tanpa embel-embel numerik, atau dengan branding gaya baru.
Ini akan menyelaraskan dengan strategi baru Microsoft di bawah Nadella, yakni mobile first, cloud first. Microsoft akan hijrah dari sistem pendapatan lisensi retail ke rente jasa aplikasi maupun layanan berbasis Internet (awan/cloud).
Aplikasi berbasis langganan seperti Office 365, atau layanan simpan data seperti OneDrive akan menjadi sumber pendapatan utama Microsoft di masa mendatang.
Seperti terlihat pada penggantian nama Windows Phone menjadi Windows for Phone, maka mungkin Threshold akan memiliki beberapa nama, alias "wajah". Mungkin: Windows for Desktop, Windows for Tablet, dan dalam jangka panjang...Windows Cloud?
Kita tunggu saja, toh tinggal 3 hari lagi.
Via: Bill Rigby (Reuter, Seattle, Fri Sep 26, 2014 7:07am EDT).
13. Dukungan untuk Resolusi 8K (8000-an piksel)
Peranti keras dengan resolusi layar 4k (4000-an piksel) baru mulai bermunculan, tapi agaknya akan menjadi kuno dengan cepat. Mengapa? Windows 9 akan diluncurkan dalam keadaan siap untuk resolusi 8K (8000-an piksel)!Ikon File Explorer seperti terlihat pada gambar akan memiliki resolusi dengan ketajaman hingga 768x768 piksel.
Gambar lain memperlihatkan penskalaan ukuran aplikasi klasik (non-Modern) bisa beranjak dari 96 dpi hingga maksimum 240 dpi. Ini setara dengan resolusi 8K alias 7680x4320 piksel atau 33.2 juta piksel.
Layar resolusi 4K masih belum lazim saat ini, dan harganya pun masih di kisaran Rp6 juta-an ke atas. Apatah lagi kartu grafik maupun permainan untuk 8K, saat ini masih belum ada. Purwarupa (prototipe) layar 8K pun baru dimulai. Ini semua menunjukkan visi jauh ke depan Microsoft untuk Windows 9.Via: PainteR (pcportal, 20.09.2014 00:38).
12. File Explorer
Ada sedikit perubahan wajah File Explorer. Kini lokasi baku saat pertama kali dibuka bukan This PC tapi Home.
Penyempurnaan FE akan terutama memadukan lokasi simpan lokal, jaringan, dan awan.
Tombol Share beralih dari Charm bar ke tab Share pada FE,
Via: Paul Thurrott (Supersite for Windows, Sep 18, 2014).
11. Storage Sense: Manajemen Ruang Simpan Internal & Eksternal
Ini disimpulkan Mauro (Pureinfotech, Sep 13, 2014) dari bocoran gambar winfuture.de yang memperlihatkan fitur Storage Sense.
Saat ini Windows 8.1 sudah memiliki fitur Disk space (PC settings app → PC and devices → Disk space),
Disk space hanya mengelola ruang simpan internal komputer, sementara storage sense pada Windows 8.1 for Phone juga mengelola ruang simpan eksternal pada SD card. Ini peranti pengelolaan ruang simpan yang lebih lengkap. Bukan tidak mungkin juga akan menyertakan ruang simpan di awan/cloud.
Pemaduan fitur pada smartphone ke Windows ini makin memperlihatkan kebijakan menuju satu Windows untuk semua peranti keras—mulai dari desktop, tablet, fablet, smartphone, arloji digital, hingga semua pernak-pernik Internet (Internet of things).
10. Dukungan untuk 3D Ultra HDTV dan Pencadangan Data ke Awan
Ini bagian bocoran terbaru WZOR—kelompok yang sering melansir bocoran yang bisa dipercaya. Menurut laporan myce (Jan Willem Aldershoff, 26 Agustus 2014 14:19 CEST), Windows 9 akan menyertakan fitur:
~ Dukungan untuk 3D Ultra HDTVs, dan
~ kemampuan mencadangkan/memulihkan data ke awan/cloud (Internet).
Lebih lanjut, Microsoft agaknya sedang menggarap fitur yang memungkinkan pengguna "untuk membuat cadangan lengkap komputer di awan sebagai semacam mesin virtual."
Ini agaknya semacam transisi menuju "Windows Cloud", yakni versi Windows berikutnya yang akan dijalankan dari Internet dan pengguna harus berlangganan untuk menambahkan fitur-fitur yang ia butuhkan.
9. Start Screen "versi 2.0"
Zac Bowden/Winbeta (25 Agustus 2014) melaporkan beberapa peningkatan signifikan fitur pada Modern UI/Start screen khususnya pada Windows RT—yakni versi Windows untuk tablet/fablet:1. Desktop app akan sepenuhnya disingkirkan dari RT. Ini makin menghilangkan dualisme antarmuka di tiap peranti.
Seperti sudah dilansir sebelumnya, Charm bar (menu Modern UI) juga akan disingkirkan dari komputer berbasis desktop—PC, laptop, netbook, dst.
Menyingkirkan desktop app dari RT akan membuat Modern UI menjadi satu-satunya antarmuka pada peranti tablet/fablet. Ini berarti ada banyak aplikasi desktop yang akan dihijrahkan total ke lingkungan Modern UI untuk tablet/fablet. Mungkin termasuk Modern UI File Explorer yang sangat dinantikan itu.
Meski demikan, pengguna desktop yang tetap menginginkan Modern apps bisa tetap bisa menggunakan Modern UI. Seperti sudah dilansir lebih awal, Start menu gaya baru menampilkan pula Start screen versi mini untuk mengakses Modern UI apps.
2. Interactive Live Tile. Seperti sudah dilansir, Microsoft Research tengah mengembangkan fitur yang disebut ubin dinamis interaktif.
Nampaknya kini fitur itu dikonfirmasi akan menjadi bagian Modern UI saat Threshold dirilis. Tak semua ubin akan memiliki fitur ini, jika memang dirasa tak perlu.
Fitur yang disertakan tak sekaya seperti bocoran demo Microsoft Research. Fitur sinkronisasi antar peranti keras (cross-device wormhole) misalnya, mungkin tak disertakan.
3. Modern UI Notification Center. Fitur ini akan disertakan pada RT hingga menjamin integrasi yang lebih mulus dengan Windows Phone—yang sudah memiliki fitur ini. Fitur ini juga akan disertakan pada Windows 9 (kinian 7 Sep 2014, via: Brad Sams, Neowin, 6 Sep. 2014).
KINIAN 14 September 2014. Bocoran pra-rilis Windows Technical Preview 6.4.9834, sentra notifikasi ala smartphone diterapkan pada versi desktop,
Demo videonya dari WinFuture,
Windows 9 Notification Center
(Via: ComputerBase.de, 11.09.2014 12:30, WinFuture.de, 14 Sep. 2014.)4. Live Folder. Ini fitur pengelompokan app dalam folder pada Windows Phone. Ada peluang versinya untuk tablet/RT akan dikembangkan.
Namun mengingat Windows RT pun sudah memiliki kemampuan mengelompokkan app pada Start screen, mungkin kemampuan ini sudah dirasa memadai untuk tablet.
5. Cortana live tile. Cortana—asisten pribadi digital—akan memiliki ubin dinamis tersendiri pada Start screen.
Ubin ini serupa dengan yang ada pada Windows Phone, yakni ada bilah pencarian di bagian dasar dan lingkaran Cortana di tengah yang bisa melenting ke sana ke mari.
Belum diketahui apakah Cortana juga bisa diakses dengan menekan lama tombol Start.
6. Peningkatan Start screen customization. Fitur personalisasi Start screen akan bertambah banyak. Ini sejalan dengan peningkatan signifikan Modern UI ke "versi 2.0."
Semua fitur tadi belum tentu semuanya ikut dirilis pada versi final, meski ada pada versi build yang kini tak lagi berlabel Windows 8. Bowden menyatakan versi build yang ini sudah semakin stabil, agaknya untuk persiapan rilis Windows Tech Preview akhir September ini.
Meski demikian, kecenderungan pemisahan total antarmuka desktop dan Modern UI bisa jadi menutup kemungkinan publik untuk melihat peningkatan fitur RT yang telah disebutkan di atas melalui Windows Tech Preview—yang adalah versi desktop.
Tapi para jurnalis tentu bisa mengorek informasinya, karena jumpa pers itu juga akan merinci fitur-fitur esensial pada Windows RT/Phone.
8. Rilis Gencar (Rapid Release): Windows Update dengan Kemampuan Upgrade
Mengikuti tren Apple yang merilis kinian berisi fitur-fitur baru dengan siklus yang lebih cepat, Microsoft meningkatkan drastis kemampuan Windows Update.Selama ini Windows update hanya bisa mengkinikan Windows pada satu seri yang sama, misalnya Windows 8, 8.1, 8.1 update 1, dst.
Kini, ada kabar dari Brad Sams (Neowin) bahwa pengkinian bisa dilakukan antar versi, misalnya dari Windows 7 ke Windows 9.
Sams menyatakan misalnya pada Windows Threshold, dengan satu klik saja kita bisa "mengkinikan" Windows dari build 9825 ke 9829. Biasanya, penguji harus memasang-ulang Windows untuk beralih build.
Fitur ini sudah terpasang (built in) pada Windows Threshold hingga berpeluang besar memang akan ikut dirilis pada versi pratinjau publiknya, Windows Technical Preview akhir September ini.
Ini tak hanya akan memuluskan kebijakan rilis kinian tiap bulan (patch tuesday) yang kini dilakukan Microsoft, tapi juga membuat pengguna versi lama—XP/Vista/7/8—hanya "satu klik" saja untuk beralih ke versi terbaru, Windows 9.
Namun—Sams menambahkan—fitur ini masih ada kemungkinan dinonaktifkan/ditarik Microsoft saat rilis versi final.
KINIAN 12 September 2014. Bocoran pra-rilis Windows Technical Preview 6.4.9834, rilis gencar akan memanfaatkan umpan balik pengguna yang diintegrasikan dalam versi pratinjau ini,
(Via: ComputerBase.de, 11.09.2014 12:30)KINIAN 26 September 2014. Pengguna versi pratinjau bisa mendaftarkan diri untuk menjadi pengumpan balik saran dan masukan kepada Microsoft.
Threshold akan memberikan nofitikasi untuk kegiatan pengguna dan memberi saran untuk memberikan umpan balik,
Via: Paul Thurrott (Supersite for Windows, Sep 18, 2014).
7. "Internet Explorer" 12
Ya, Internet Explorer dalam tanda petik, karena ada diskusi hangat di dalam Microsoft untuk mengganti nama IE—yang dianggap memiliki reputasi negatif di kalangan pengguna (menurut Ars Technica).
Penggantian nama diharapkan akan memberi lembaran baru bagi peramban yang sebenarnya masih mendominasi pangsa peramban saat ini dengan 58% (usage share, menurut Net Applications). Ini hampir 3 kali dari posisi kedua, Google Chrome dengan 20%.
Meski angka tadi dapat disebut penurunan, karena pada 2005 pangsanya 89% dan peringkat kedua saat itu Firefox cuma 6%. Pangsa terendah IE dicatat Computerworld pada Desember 2011, dengan 52%.
Penggantian nama juga diiringi siklus kinian yang akan lebih cepat. Tiap bulan, tiap hari Selasa (patch Tuesday). Kinian bukan hanya berisi kinian stabilitas dan keamanan, tapi juga tambahan fitur-fitur baru secara menyicil (incremental). Ini untuk mengikuti tren yang dimulai Google Chrome dan sudah diikuti Firefox.
Anggota tim IE, Jacob Rossi menyontohkan kinian 8 Agu. 2014 lalu di mana IE 11 dikinikan dengan fitur-fitur seperti F12 developer tools baru dan lebih baik, WebGL instancing extension, dan kinian lain, juga infrastruktur untuk dukungan WebDriver.
"Kami kini semakin cepat," tambah anggota lain, Colleen Williams. "Dari 2 tahun ke 18 bulan ke 12 bulan [antara IE10 dan IE11]. Kinerja kami membaik tapi masih banyak tugas yang harus dituntaskan." Ia juga menyebutkan target IE untuk menyamai Chrome/Firefox yang memiliki angka versi baru tiap 6-8 pekan (1,5-2 bulan).
Meski demikian, Microsoft agaknya akan tetap mempertahankan penomoran versi seperti saat ini, yakni tidak secepat Chrome/Firefox.
Tim IE menolak memastikan apakah setelah IE12 keluar, maka dukungan untuk IE11 akan otomatis dihentikan. Namun agaknya bisa diprediksi bahwa dukungan IE11 akan dihentikan lebih awal daripada praktek sebelumnya.
"Kami berkeinginan kuat untuk membuat pengguna beralih ke versi terkini," demikian isyarat dari anggota tim IE lain, Matt Rakow.
IE12 kemungkinan besar akan dirilis bersamaan dengan Threshold/Windows 9 pada musim semi 2015—mungkin pada kuartal 2, antara April, Mei, atau Juni, menurut lembaga riset Gartner.
Demikian, kutipan dari laporan Gregg Keizer, Computerworld, 15 Agu. 2014.
6. Asisten Digital Pribadi: Cortana
Neowin (11 Agu. 2014) mengabarkan bahwa asisten digital pribadi, Cortana—yang mengambil kepribadian dari sebuah karakter dalam permainan Halo (XBox)—sudah memasuki tahap rekayasa (engineering build) ke tahap siklus rilis stabil (stable release cycle) pada Threshold.
Menggunakan bahasa biasa, ini berarti Cortana sudah melewati fase "ayo kita coba dulu (let us see if this works)" ke tahap "ayo kita teruskan dan lihat apa bisa ikut dirilis (let us push this forward and see if we can ship it) bersama Threshold.Cortana sendiri mungkin akan dirilis sebagai app, bukan sebagai fitur yang otomatis dijalankan bersama Windows—seperti misalnya Clippy, "nenek moyangnya" dulu.
Pengguna bisa mengetikkan atau bicara langsung menanyakan sesuatu. Cortana akan ditampilkan sebagai lingkaran yang animatif saat memberikan jawaban.
Cortana adalah asisten pribadi digital buatan Microsoft yang serupa dengan Google Now dan Apple Siri. Secara sederhana, ini sebenarnya fungsi Search yang diberi "kepribadian". Cortana tentu saja akan memanfaatkan basis data mesin pencari Bing.
KINIAN 14 September 2014. Bocoran pra-rilis Windows Technical Preview 6.4.9834 mengindikasikan kehadiran Cortana. Ada app bernama Remind me—yang merupakan bagian dari notebook Cortana pada Windows for Phone,
(Via: Mauro, Pureinfotech, Sep 12, 2014)
5. Tiada Lagi Charm Bar pada Desktop
Ini juga kira-kira bersamaan munculnya dengan rumor soal desktop virtual. Kemungkinan untuk menyingkirkan sama sekali charm bar—menu tepi layar—khusus pada Desktop app.Ada kemungkinan khusus untuk peranti keras desktop seperti komputer, laptop, atau netbook.
Bagi kebanyakan pengguna ini kabar baik, tapi bagi sebagian kecil pengguna Windows yang sudah terbiasa dengan Windows 8, maka ini kontroversial.
KINIAN 12 September 2014. Bocoran pra-rilis Windows Technical Preview 6.4.9834 memperlihatkan bahwa Start screen tak lagi ada atau tak bisa diakses lagi pada komputer berbasis desktop. Pilihan menu untuk Start screen dibuat tak bisa diubah pada menu Taskbar and Start Menu Properties (klik kanan pada taskbar -> properties),
Charm bar kini berpindah ke masing-masing Modern app,
(Via: ComputerBase.de, 11.09.2014 12:30)4. Desktop Virtual
Rumor yang ini muncul sekitar awal Agustus 2014, berbarengan kira-kira dengan pembatalan embel-embel update 2 pada kinian bulan Agustus.Kabarnya, Windows 9 akan menyertakan fitur multi Desktop atau Desktop virtual/maya. Ini memungkinkan pengguna menjalankan lebih dari satu Desktop dan di tiap Desktop ia bisa menjalankan aplikasi-aplikasi yang berbeda. Ini fitur produktivitas yang sudah lama ada di UNIX atau GNU/Linux.
Dan menurut ulasan Woody Leonhard (InfoWorld), fitur ini sebenarnya sudah ada sejak Windows XP. Hanya saja cuma disertakan dalam XP PowerToys. Koleksi utilitas itu buatan Microsoft tapi dirilis gratis tanpa dukungan teknis.
Fitur itu dulu dinamai XP Virtual Desktop Manager yang memungkinkan kita membuat 4 Desktop maya.
KINIAN 12 September 2014. Bocoran pra-rilis Windows Technical Preview 6.4.9834 memperlihatkan fitur multi desktop,
(Via: ComputerBase.de, 11.09.2014 12:30)3. Ubin Dinamis Interaktif
Tak lama sesudah Build 2014, Microsoft Research merilis 3 video yang menguraikan pengembangan fitur baru yang disebut interactive live tile.Fitur ini memungkinkan pengguna mengakses isi dari app tanpa harus membuka penuh/menjalankannya.
Ambil contoh ubin Desktop yang bisa menyajikan informasi hari dan tanggal, juga pintasan-pintasan ke beberapa aplikasi yang paling sering digunakan pada Desktop,
Mail dan People app bisa dioperasikan langsung pada Start screen tanpa harus menjalankan penuh app-nya,
Modus bersisian (side-by-side parallel multitasking) bisa menyajikan ubin dinamis interaktif di bagian kiri sambil membuka penuh salah satu app, misalnya di sini Mail app,
Ada lagi peragaan fitur baru kemampuan sinkronisasi antar peranti keras (cross-device wormhole), misalnya diperagakan bagaimana pengguna bisa memindai pesan People app dari layar komputer dengan smartphone, lalu melanjutkan pengetikan balasan dari smartphone-nya,
Meski demikian, semua fitur ini masih dalam pengembangan. Belum ada kabar akan disertakan dalam Windows 9. Bahkan belum ada sekadar rumor atau bocoran bahwa fitur-fitur asyik ini akan masuk ke dalam Windows 9.
2. Modern/Metro App Bisa Dijalankan pada Desktop
Ini juga fitur yang sempat diperagakan pada Build 2014, dan akan menjadi bagian dari Windows 9.KINIAN 12 September 2014. Bocoran pra-rilis Windows Technical Preview 6.4.9834 dengan contoh Settings app yang dijalankan pada desktop,
(via: ComputerBase.de, 11.09.2014 12:30)1. Start Menu
Fitur ini diperagakan pada konferensi tahunan Microsoft, Build 2014 di bulan April. Semula diumumkan bahwa Start menu berikut kemampuan menjalankan Modern/Metro app sebagai aplikasi berjendela pada desktop akan dilepas sebagai bagian dari Windows 8 update 2 (Agustus 2014), tapi tidak jadi.
Kedua fitur akan dirilis sebagai bagian dari versi yang sama sekali baru, mungkin dinamai Windows 9. Saat ini secara internal menyebut pengembangan versi ini sebagai Threshold.
KINIAN 27 Agustus 2014: Menurut rumor dari WZOR, fitur ini nampaknya akan dirilis pada musim semi (Mar-Jun 2015) sebagai bagian dari kinian signifikan Windows 8 dengan nama yang masih diperdebatkan di internal Microsoft, mungkin saja Windows 8.1 update 2, atau Windows 8.2.
Windows 9 juga akan menyertakan Start menu pada peranti keras tanpa layar sentuh atau server. Start button pada peranti keras tadi akan tetap menjadi bagian antarmuka Modern UI versi selanjutnya. Sementara pada peranti keras berlayar sentuh, konsep Start button mungkin akan berbeda (Jan Willem Aldershoff/myce).
KINIAN 12 September 2014. Bocoran pra-rilis Windows Technical Preview 6.4.9834 memperlihatkan Start menu seperti yang didemokan,
(Via: ComputerBase.de, 11.09.2014 12:30)KINIAN 26 September 2014. Warna Start menu untuk desktop akan spontan menyesuaikan dengan warna utama tema,
Hmm..., bukankah memang seharusnya begitu? :)
Selain kini ada ruang untuk meletakkan Modern app, ukuran Start menu juga bisa diatur sesuai kebutuhan,
Tombol daya kini diletakkan di kolom kiri, kanan-atas,
Via: PainteR (pcportal, 02:28, 19.09.2014), Paul Thurrott (Supersite for Windows, Sep 18, 2014).[]
Written by Unknown
LepasLokan.org—melalui majalah lepas Open Your Windows, Indonesia! —mempromosikan penggunaan aplikasi bebas biaya/gratis—baik dari sumber lepas lokan ( open source ) maupun gratis ( freeware )—yang berbasiskan sistem operasi Windows, juga artikel teknologi di sekitar Windows XP/Vista/7/8, gawai ( gadget ), dan Internet pada umumnya.
