Tanpa sentuhan Google, Android tidak akan seramah-guna yang kita nikmati saat ini. Sentuhan utama Google adalah penambahan antarmuka berbasis grafik (GUI/graphical user interface) yang disebut sebagai launcher (pengeksekusi fungsi/aplikasi Android).
Ia disebut launcher karena sebagian besar fungsi dasar Android sebenarnya sudah tersedia, berkat upaya komunitas lepas lokan (open source) GNU/Linux—khususnya Android, Inc. (diakuisisi Google sejak 17 Agu. 2005). Semua fungsi dan fitur tinggal dijalankan melalui antarmuka yang lebih bersahabat bagi pengguna, yakni launcher.
Sejak rilis Android versi terakhirnya, KitKat, Google menyertakan versi baru launcher-nya yang bernama Google Now. Semula antarmuka ini hanya tersedia untuk smarphone atau tablet model Nexus dan edisi GPE/Google Play edition.
Google Now launcher sangat disukai pengguna, dan banyak pengguna versi Android lama ingin ikut memakai, tapi tak bisa memasang/instalnya karena batasan tadi.
Untunglah sejak 1 Agustus 2014—mungkin menyambut ultah Android—Google mengkinikan launcher itu dan kini bisa dipasang pada semua peranti mulai dari versi 4.1 (Jelly Bean).
Ini tentu kabar gembira bagi semua pengguna Android :)[]
Written by Unknown
LepasLokan.org—melalui majalah lepas Open Your Windows, Indonesia! —mempromosikan penggunaan aplikasi bebas biaya/gratis—baik dari sumber lepas lokan ( open source ) maupun gratis ( freeware )—yang berbasiskan sistem operasi Windows, juga artikel teknologi di sekitar Windows XP/Vista/7/8, gawai ( gadget ), dan Internet pada umumnya.
