Jumat, 30 Mei 2014

Menghemat Ruang Taskbar dengan Docking/Launcher

Ada beberapa cara untuk menaruh pintasan agar mudah mengakses aplikasi atau dokumen yang sering kita gunakan.

Membuat Pintasan pada Desktop

Ini cara yang paling sering ditempuh, akibatnya jelas, lama-lama ruang Desktop menjadi "ramai." Bagi yang menyukai kerapihan, cara ini sangat tak disukai.

Membuat Pintasan pada Taskbar

Saat ruangan Desktop mulai terlihat "ramai" maka kita pun beralih ke ruang lain, yakni Taskbar. Namun Taskbar lebih sempit lagi ruangnya, bila ditambah dengan aplikasi-aplikasi yang tengah berjalan, maka dalam waktu singkat Taskbar pun mulai terlihat penuh sesak.

Jadi, bagaimana membuat Desktop tetap rapih dan Taskbar tetap lega?

Solusi dari Ranah Windows

Solusi ini akan lebih masuk akal bagi pengguna Windows 8. Ketiadaan Start menu membuka ceruk bagi pengembangan custom Start menu. Selain Classic Shell yang lebih populer, ada pengembang bernama ReviverSoft yang menawarkan pengganti gratis bernama Start Menu Reviver/SMR.
   Konsep desainnya terbilang unik. Mereka merancang-ulang Start menu agar tak hanya bermanfaat bagi pengguna komputer biasa tapi juga para pengguna layar sentuh.
   SMR menyediakan ruang di panel kiri untuk kita isi dengan pintasan yang sering kita gunakan.

   Kelemahan SMR adalah ruang untuk pintasan itu sangat terbatas. Kelemahan lain dari sisi fitur Start menu:
1. Tak ada panel berisi pintasan aplikasi-aplikasi yang paling sering digunakan (frequently used programs).
2. Akses ke item-item yang baru dibuka (recent items) dipindahkan ke dalam struktur pohon menu--sehingga agak repot mencarinya.

3. SMR tak berfungsi bila kita menyembunyikan Taskbar.
4. Kinerja SMR--juga fitur pencarian aplikasi--lebih lambat, ditambah tak secerdas Classic Shell.

Solusi dari Ranah Apple

Mungkin solusi yang lebih baik ada di ranah Apple. Steve Jobs [alm.] memang sosok yang kreativitasnya jauh mandahului rekan-rekannya sesama pelaku bisnis high tech. Ia sudah mengantisipasi keterbatasan Desktop maupun Taskbar sehingga menyertakan fitur docking pada sistem operasi yang merupakan "oleh-oleh" dari petualangan gagalnya di Next, Inc. kala diminta kembali memimpin Apple.
   Aplikasi docking (dermaga/dok) terbaik untuk Windows ternyata buatan para pehobi Apple sebagai semacam niat baik untuk berdamai dengan para pengguna Windows. Namanya RocketDock. Sayangnya, aplikasi ini sudah tak dikinikan sehingga hanya bisa digunakan hingga Windows versi 7.
   Namun jangan takut, untuk Windows 8 ada aplikasi gratis bernama XWindows Dock/XWD. Lagi-lagi, sayangnya, aplikasi ini sudah tidak dikinikan lagi.

  Anda cukup mengarahkan kursor ke dasar layar untuk menampilkan dok--bila tertutup aplikasi yang tengah berjalan. Kita bisa mengubah ukuran dok dengan menempatkan kursor pada separator lalu menariknya ke atas atau ke bawah. Mengecilkan ukuran dok--juga ikon-ikon pada baki--sangat berguna kala pintasan makin banyak.
  Kelemahan XWD, kita tak bisa menaruh pintasan buatan Windows (shortcut) pada dok. Pintasan ini tak bisa menjalankan aplikasi dari dok. Kita harus menaruh langsung berkas aplikasi (.exe) pada dok.
   Selain itu, mungkin karena tak dikinikan lagi, kadang kala dok mendadak lenyap seluruh isi pintasannya. Jadi, saran saya cadangkan (backup) folder bernama: XWindows Dock\My Shortcuts tiap kali menambahkan pintasan pada dok, hingga bisa dipulihkan sewaktu-waktu ia mendadak "menghilang."
   Oh ya, hampir lupa, baik RocketDock (bagi pengguna non-Windows 8) dan XWindows Dock yang sudah saya buat versi portabelnya bisa diunduh dari sini:

   Nah, semoga tip ini bisa membuat tampilan Windows Anda lebih rapih![]



Written by

LepasLokan.org—melalui majalah lepas Open Your Windows, Indonesia! —mempromosikan penggunaan aplikasi bebas biaya/gratis—baik dari sumber lepas lokan ( open source ) maupun gratis ( freeware )—yang berbasiskan sistem operasi Windows, juga artikel teknologi di sekitar Windows XP/Vista/7/8, gawai ( gadget ), dan Internet pada umumnya.

 

© 2011-2014 Open Your Windows! | All rights reserved | Designed by Templateism | Open Your Windows, Indonesia! RSS Feeds