Senin, 30 Juni 2014

Ceklis Instalasi Windows 8 atau 8.1

Setelah berkali-kali menginstalasi-ulang Windows 8/8.1, baik di komputer/laptop sendiri juga milik orang lain, maka ada beberapa catatan kecil atau ceklis yang baik untuk dilakukan saat instalasi.

#1 Backup Data pada Hard Disk Anda

Ini rasanya alamiah dilakukan tiap pengguna yang hendak memasang-ulang Windows, mengingat pilihan terbaik adalah clean install yakni memasang Windows secara sama sekali baru.
   Pilihan upgrade memang ada, tapi ini sering kali membuat masalah baru atau memperparah masalah lama yang sudah ada. Keuntungannya, setelan dan semua aplikasi yang kita perlukan sudah siap pakai.

   Sebaiknya backup dilakukan secara konvensional saja, yakni salin semua data yang diperlukan ke media simpan lain, bisa DVD kosong atau hard drive eksternal.
   Bila Anda ingin kembali ke versi Windows sebelum instalasi, asalkan partisi tidak berubah, backup sistem Anda dengan EaseUS Todo Backup Free (Backup -> System backup). Jangan lupa buat recovery CD/flash disk dari menu Tools -> Create emergency disk -> Create ISO.
EaseUS Todo Backup Free > Create Emergency Disk
Rekam ISO tadi ke CD atau ke flash disk dengan YUMI.
   Utilitas alternatif lepas lokan (open source)/gratis (freeware) lain untuk Windows bisa dilihat di sini.

#2 Unduh Semua Device Driver Terbaru

Ini terutama berlaku bagi yang hendak menggunakan Windows 8 versi 64 bit. Mengapa? Device driver untuk Windows biasa (32 bit) tidak bisa digunakan pada sistem ini. Jadi, pastikan Anda mendapatkan semua driver.
   Spesifikasi komputer Anda secara terinci bisa dilihat menggunakan HWiNFO.
HWinfo System information summary

#3 Siapkan Flash Disk Instalasi Windows

Ini hanya bila Anda tak ingin menginstalasi dari DVD instalasi Windows, dan untuk menjaga DVD instalasi tetap baik kondisinya, yakni tak terlalu sering dipakai.
   Kita bisa membuat flash disk instalasi Windows dengan YUMI, caranya mudah dan bisa dilihat di artikel Membuat Multiboot USB Flash Disk.
   Jangan lupa buat berkas teks berisi nomor serial Windows lalu sertakan pada flash disk tadi—bila Anda tak mau mengetikkannya berulang-ulang.
   Saat di tengah instalasi, cukup tekan Ctrl-F10, lalu dari kotak Command Prompt yang muncul ketik type <nama berkas teks>.txt untuk meng-copy-paste nomor serial.

#4 Buat Partisi Terpisah untuk Data

Pada tahap instalasi berikut, pilihlah Custom: Install Windows only (advanced).
Windows 8 clean install, custom installation
    Ini agar kita bisa menghapus, dan membuat ukuran partisi baru sesuai kebutuhan kita seperti terlihat di bawah ini.
Windows 8 clean install, custom partition setup
   Bila komputer untuk kerja bagilah menjadi 40% untuk C (sistem) dan 60% untuk D (data), bila untuk desain grafis, pengolahan video, atau bermain, maka sebaliknya: 60% untuk C dan 40% untuk D.

#5 Pindahkan Folder Data Baku Pengguna ke Partisi Data

Folder data yang dimaksud adalah folder-folder Documents, Pictures, dst. yang bisa kita akses dengan menjalankan File Explorer/FE lalu klik panah tepat di kanan ikon komputer,
File Explorer: Go to current user data folder
lalu pilih nama pengguna komputer, maka akan muncul folder-folder data pengguna (Sang Pengguna) seperti misalnya berikut ini,
File Exlorer: current user folder
   Cut—ingat, Cut bukan Copy—seluruh folder tadi dan pindahkan ke sebuah folder di partisi data, misalnya D:\Dataku\.
   Tip. Kadang kala saat proses pemindahan ada sebagian folder yang tersisa di folder asal di atas. Cukup pindahkan lagi/cut lagi dan timpakan ke folder tujuan, yakni D:\Dataku\.

   Langkah ini akan mengamankan data-data kita, misalnya folder Downloads ke partisi data, sehingga bila sewaktu-waktu partisi sistem/Windows bermasalah, kita bisa memformat ulang partisi sistem tanpa repot memindahkan data. Setelah memasang-ulang, lakukan lagi langkah ini dengan menimpakannya ke folder tujuan untuk memindahkannya lagi.

#6 Pasang .NET Framework 3.5

Ini biasanya diperlukan saat instalasi device driver. Pemasangan .NET 3.5 pada Windows 8 tidak bisa dengan berkas yang kita unduh dari situs Microsoft, sementara pemasangan standar lewat Control Panel mengharuskan kita untuk mengunduh via Windows—lama....
   Untunglah ada cara pemasangan/instalasi .NET 3.5 pada Windows 8 dari DVD/flash disk instalasi, yaitu:
1. Buka Command Prompt (Admin) dari menu saat mengklik-kanan tombol Windows atau menekan tombol Win+X.
2. Pasang DVD/flash disk Windows misalnya pada drive F, lalu copy-paste perintah berikut pada Command Prompt tadi:
DISM /Online /Enable-Feature /FeatureName:NetFx3 /All /LimitAccess /Source:F:\sources\sxs
   Ganti F dengan drive yang Anda gunakan bila berbeda.
instalasi .net 3.5 melalui command prompt (admin) di Windows 8 atau 8.1
   Tunggu sebentar hingga 100%, dan .NET 3.5-pun sudah terpasang dan kita siap untuk memasang semua device drivers.

#7 Pasang Utilitas Deinstalator (Uninstaller)

Agar registri Windows tetap rapi dan tidak dikotori sisa-sisa aplikasi yang tak bersih saat dideinstalasi (uninstalled), ada baiknya utilitas pertama yang Anda pasang setelah semua device drivers terpasang adalah utilitas deinstalasi (uninstaller).
   Pilihan gratisnya agak terbatas, yang terbaik saat ini adalah Advanced Uninstaller PRO. Sayang belum ada versi portabelnya.
Advanced Uninstaller PRO Monitoring Installation

   Pelajari dahulu baik-baik cara penggunaan utilitas ini. Prinsipnya, saat akan melakukan instalasi suatu aplikasi, utilitas ini kita jalankan terlebih dahulu untuk merekam registri Windows juga folder-folder sistem berikut:
~ Program Files
~ Program Files (x86)—jika memasang Windows 64 bit,
~ ProgramData
~ Windows
   Hindari atau buang centang pengawasan pada partisi data. Ini penting agar data kita yang berubah saat proses instalasi tadi tak hilang saat nanti kita melakukan deinstalasi.
   Langkah berikutnya adalah memasang aplikasi yang ingin kita instalasi dan dilanjutkan dengan merekam lagi isi registri dan folder. Ini akan dibandingkan oleh utilitas dengan rekaman awal tadi.
   Bila suatu saat kita mendeinstalasi aplikasi itu, maka hasilnya akan lebih bersih.

   Tip. Agar proses deinstalasi lebih cepat, bisa juga dengan mendeinstalasi dulu aplikasi dengan IObit Uninstaller (ada versi portabelnya), lalu dilanjutkan dengan menggunakan utilitas di atas.
IObit Uninstaller Portable

#8 Pasang Utilitas Pemeliharaan Komputer

Setelah utilitas deinstalasi/uninstaller, berikutnya pasanglah utilitas-utilitas penting dalam pemeliharaan komputer, yakni:
~ CCleaner atau Advanced SystemCare,
~ Auslogics Disk Defrag,
~ EaseUS Todo Backup Free.
   Daftar lengkap utilitas yang disarankan bisa disua di Open Your Windows, Indonesia!

#9 Minimasi Penggunaan Aplikasi Konvensional, Gunakan Versi Portabelnya

Agar registri Windows tak terlalu banyak bertambah isinya, dan lebih mudah, bila ada versi portabel dari aplikasi yang kita butuhkan, maka gunakanlah versi portabelnya. Keuntungan lebih lanjut aplikasi portabel bisa disua di Aplikasi: Portabel Lebih Baik!
   Daftar aplikasi gratis yang bisa dijadikan rujukan lagi-lagi ada di Open Your Windows, Indonesia!

   Itulah sedikit bagi-bagi pengalaman menginstalasi Windows 8 atau 8.1—juga yang update 1 dan 2. Semoga bermanfaat![]

NB. Kalau ada yang dirasa kurang, silakan berikan umpan balik untuk menyempurnakan ceklis ini. Terima kasih :)



Written by

LepasLokan.org—melalui majalah lepas Open Your Windows, Indonesia! —mempromosikan penggunaan aplikasi bebas biaya/gratis—baik dari sumber lepas lokan ( open source ) maupun gratis ( freeware )—yang berbasiskan sistem operasi Windows, juga artikel teknologi di sekitar Windows XP/Vista/7/8, gawai ( gadget ), dan Internet pada umumnya.

 

© 2011-2014 Open Your Windows! | All rights reserved | Designed by Templateism | Open Your Windows, Indonesia! RSS Feeds