Minggu, 20 Juli 2014

Lima Tip Menghemat Batere Smartphone

Masa pakai batere smartphone umumnya tak lebih dari satu hari kerja. Ini bila kita aktif menggunakannya untuk bertelepon, SMS, surel/email, Twitter, Facebook, berfoto, Instagram, meramban, hingga memutar musik dan video.
   Boleh dibilang, salah satu ikon penting yang selalu dilirik pengguna smarphone adalah indikator batere. Tapi ada beberapa tip untuk memperpanjang masa pakainya.

1. Makin Redup, Makin Lama Hidup

Layar smartphone kini makin besar. Phablet yakni telepon dengan besar layar mendekati tablet adalah segmen paling panas pertumbuhannya di pasar smartphone belakangan ini. Akibatnya, konsumsi batere pun makin besar.
   Makin besar layar, makin boros batere. Jadi, meredupkan layar jelas akan memberikan penghematan yang signifikan.
   Kita bisa mengatur tingkat kecerahan (brightness) juga jeda waktu hingga layar dipadamkan (screen time out). Makin rendah, makin bagus.
   Android. Settings -> Display, lalu setel Brightness dan Screen timeout.
   iOS.  Settings -> Wallpapers & Brightness. Ubah ke manual dan turunkan kecerahan. Setel pula jeda untuk mematikan layar dari Settings -> General -> Auto-Lock.
   Windows Phone. Usap dari kiri pada Start screen dan tepuk Settings -> Brightness. Matikan automatic brightness lalu pilih low brightness.

   Tip lain: gunakan tema atau latar layar/background yang bercorak gelap.

2. Matikan Sinyal yang Tak Digunakan

Matikan jalur sinyal yang sedang tak kita gunakan, apakah itu Bluetooth atau Wi-Fi.
   Android. Settings -> Wireless & Networks, lalu matikan semua sinyal yang tak dibutuhkan.
   iOS. Usap dari bawah layar untuk membuka Control Center, lalu matikan sinyal Wi-Fi dan Bluetooth. Kalau tak sedang memakai AirDrop—untuk berbagi berkas/foto dengan pengguna Apple lain—matikan juga.
   Windows Phone. Buka App list lalu tepuk Settings -> Wi-Fi, matikan.

   Location Services juga terus mengecek ke jaringan (GPS/Wi-Fi), dan ini menguras batere.
   Android. Settings -> Personal -> Location Services atau Settings -> Location & Security pada versi lama.
   iOS. Settings -> Privacy -> Location Services. 
   Windows Phone. App list -> Settings -> Location.

3. Periksa Alokasi Pemakaian Batere

Lihat app apa saja yang menggunakan batere, apalagi yang terus-menerus berjalan di latar belakang.
   Android.  Lihat alokasi penggunaan batere dari Settings -> Battery Usage, lalu tutup (kill) atau bila perlu mendeinstalasi (uninstall) aplikasi itu.
   iOS. Matikan aplikasi yang terus berjalan di latar, bila sedang tak digunakan, dari Settings -> General -> Background App Refresh.
   Windows PhoneApp list -> Settings->Battery saver.
Battery Saver Android app
   Ada utilitas yang tersedia untuk Android/iOS yang bisa membantu kita mengelola alokasi tadi, misalnya Battery Saver. Ia mempermudah kita mendeteksi dan mengurangi penggunaan batere yang tak perlu.

4. Matikan Notifikasi

Matikan banjir notifikasi dari email, media sosial, atau app lainnya.
   Android. Matikan notifikasi lewat menu settings dari tiap app yang tak kita butuhkan. Anda tetap bisa mengeceknya secara manual nanti.
   iOS. Settings -> Mail, pilih Contacts and Calendar, lalu ubah setelan dari push ke fetch.
   Matikan notifikasi Candy Crush updates: Settings -> Notification Center, lalu cari Include section dan pilih notifikasi mana yang ingin Anda matikan.
   Windows Phone. Mengaktifkan Battery Saver  di atas, akan mematikan fungsi live tile.
   Perpanjang lama waktu untuk sinkronisasi surel/email: App list -> Settings -> Email & accounts. Tepuk akun yang ingin diubah setelannya -> Download new content, masukkan interval yang lebih panjang.
   Kalau tak memiliki akun di situs Microsoft, ubah setelan Windows Live account settings -> default sync -> Manually.
   Pilih daftar contacts yang ingin Anda sinkronkan dengan surel/email, bila tidak ada maka tak usah disinkronkan ke telepon Anda. Anda juga bisa memisahkan daftar kontak surel/email dan media sosial hingga bisa menghemat volume sinkronisasi.
   Periksa tiap app dan matikan notifikasinya satu per satu sesuai kebutuhan, misalnya People app, Skype, dst.

Modus Hemat Batere (Battery Saving Mode)

Cara pintas memperpanjang lama pakai batere adalah dengan menyalakan Airplane Mode. Tapi bila ini terlalu membatasi, ada modus hemat batere (battery saver mode).
   Airplane mode akan mematikan Wi-Fi, pengecekan surel/email otomatis, layanan kinian/update dll. Ada model yang hanya menyisakan fungsi telepon dan SMS saja.

   AndroidSettings lalu nyalakan Power saving mode. Model lama? Silakan pasang salah satu app dari sini: https://play.google.com/store/search?q=Battery%20Saver&c=apps&hl=en.
   iOS. Silakan pasang app dari kategori pencarian "battery saver."
   Windows Phone. App list -> Settings -> Battery saver.

   Itulah beberapa tip praktis dan tetap bisa diterapkan walau Anda tak mau mengunduh aplikasi kategori battery saver.
   Kabarnya iOS 8 and Android "L" akan dirilis tahun 2014 ini. Sistem iOS 8 akan meningkatkan fitur pemantauan penggunaan batere menyamai yang dimiliki Android saat ini.
Android L preview can save up to 36% without battery saver mode, ars technica test
   Android L makin serius soal konsumsi energi (Project Volta), pengujian Ars Technica menunjukkan ia bisa menghemat hingga 36% dibandingkan versi Android terakhir (KitKat). Itu pun tanpa mengaktifkan modus battery saver; ditambah: ini dilakukan pada versi yang masih di tahap preview alias belum final![]

Via: USA Today, Ars Technica, Windows Phone.


Written by

LepasLokan.org—melalui majalah lepas Open Your Windows, Indonesia! —mempromosikan penggunaan aplikasi bebas biaya/gratis—baik dari sumber lepas lokan ( open source ) maupun gratis ( freeware )—yang berbasiskan sistem operasi Windows, juga artikel teknologi di sekitar Windows XP/Vista/7/8, gawai ( gadget ), dan Internet pada umumnya.

 

© 2011-2014 Open Your Windows! | All rights reserved | Designed by Templateism | Open Your Windows, Indonesia! RSS Feeds