Sabtu, 16 Agustus 2014

10 Pertanyaan yang Sering Diajukan Seputar Windows 8

10 Pertanyaan yang Sering Diajukan Seputar Windows 8
Windows 8 belum bisa mengalahkan popularitas Windows XP—apalagi 7. Windows 7 masih merupakan Windows tersukses dalam sejarah Microsoft.
   Tak heran bila banyak pengguna Windows yang kurang mengenalnya. Apa saja pertanyaan yang paling membuat penasaran calon pengguna atau pengguna baru Windows 8?

1. Apa bedanya antara Windows 8, Windows 8.1, dan Windows 8.1 Update 1?

Jawabannya mudah:
~ Yang pertama adalah Windows 8 saat pertama kali dirilis. Ciri utama adalah tiadanya tombol Start pada taskbar.
Windows 8 taskbar: no Start button ~ Yang kedua adalah Windows 8.1 dengan tambahan kinian yang lumayan banyak, plus yang dibenci: tombol Start—tanpa menu—yang bila diklik menampilkan bagian yang paling dibenci pula: Start screen,
Windows 8.1: Start button is back, but with no menu    Namun dengan mengklik-kanan tombol itu, akan muncul menu konteks yang berguna—bisa juga lewat kombinasi tombol Win+X.
~ Yang ketiga adalah Windows 8.1 dengan tambahan kinian signifikan dan wajib bila ingin tetap mendapatkan kinian rutin selanjutnya. Tambahan utama adalah tombol daya/power untuk shut down yang lebih terlihat pada layar Start screen.
Windows 8.1 update 1: Start screen buttons and tile context menu for desktop users
   Secara umum, Windows 8.1 merupakan kinian bagi pengguna berbasis layar sentuh, sementara Windows 8.1 update 1 adalah kinian yang lebih ditujukan bagi pengguna desktop.

2. Tombol menunya mana?

Maksudnya Start menu, ya? Sayang sekali, Microsoft memutuskan menyingkirkan fitur yang sangat disukai pengguna desktop—baik komputer, laptop, hingga netbook.
   Sementara menunggu kehadirannya lagi di Windows 9, kita bisa memanfaatkan utilitas penggantinya dari pihak ketiga seperti:
1. Classic Shell,
2. Start Menu Reviver, atau
3. Pokki (online installer).
Start Menu Reviver 2, on Windows 8.1

3. Apa itu yang isinya kotak-kotak kecil warna-warni?

Mungkin Anda sedang mencoba-coba Start screen, lalu tak sengaja tersesat ke layar berikut,
Windows 8.1 update 1: App Screen
   Ini disebut Apps screen yang berisi semua aplikasi—baik modern maupun desktop—dan biasanya diurutkan dengan menampilkan modern app lebih dulu.
   Anda bisa membuka layar ini dengan mengklik anak panah di sudut kiri-bawah Start screen (Windows 8.1), atau bila tanpa mouse dengan berpindah menggunakan Tab.
Start screen down arrow to App screen
   Bila ingin kembali ke Start screen cukup tekan tombol Win (logo bendera), atau Win+D untuk kembali ke desktop.
   Ya, pengguna desktop harus menguasai beberapa pintasan kibor (keyboard shortcut) agar bisa lebih produktif di Windows 8 (lihat daftarnya di situs Microsoft ini).
   Inilah mungkin salah satu halangan besar bagi pengguna untuk beralih ke Windows 8. Windows 8 dioptimasi bagi pengguna layar sentuh, sambil seakan mengesampingkan pengguna desktop yang masih menjadi pengguna utama Windows.
   Seolah-olah, pengguna layar sentuh diberi karpet merah; sementara pengguna desktop harus mundur ke masa lalu karena mouse tiba-tiba tak lagi cukup hingga harus dibantu kibor.
   Mouse adalah peranti navigasi dari era GUI/antarmuka berbasis grafis, sementara kibor dari era "kuno"/tampilan berbasis teks. Jadi, Windows 8 bisa dianggap kemunduran dari sisi kemudahan navigasi.

4. Bagaimana cara melakukan hal-hal berikut ini yang seharusnya mudah?

Selain harus mempelajari banyak hal perihal gestur layar sentuh, dan sekian pintasan kibor, pengguna juga mengalami kesulitan bahkan untuk melakukan hal paling sederhana misalnya mematikan komputer (shut down).
   Berikut hal-hal sederhana yang menjadi "sulit" di Windows 8.

Menampilkan menu konteks (klik-kanan) pada layar sentuh

Sentuh suatu ubin/tile dan jangan angkat jari Anda untuk beberapa saat, tunggu hingga muncul kotak di sekeliling ubin, baru angkat jari, dan menu konteks akan muncul.
   Ini berbeda dengan Android misalnya, di mana menekan agak lama pada bidang layar manapun akan otomatis memunculkan menu konteks.

Mencari

Analogikan Start screen sebagai Start menu, hanya saja ditampilkan selayar penuh bukan pada sebuah kotak yang muncul di sudut kiri saat kita mengklik tombol Start.
   Seperti halnya dulu di Windows 7, untuk memulai pencarian cukup klik tombol Start atau tekan tombol Win pada kibor lalu mulailah mengetik pada Start screen. Dialog pencarian akan otomatis muncul dari sisi kanan layar.
   Cara lain? Gunakan pintasan kibor Win+S (search) atau Win+Q ("query").
Win+S/Search in Windows 8.1

Tombol daya/power

   Bagi pengguna Windows 8.1 update 1—yang biasanya terpasang pada komputer/laptop baru—tombol ini tersedia pada Start screen.
   Bagi pengguna Windows 8.1, cukup klik kanan pada tombol Start lalu pilih Shut down or sign out.
   Bagi pengguna Windows 8, memang agak sulit. Anda harus menampilkan charm bar dari sisi kanan layar dahulu. Arahkan mouse ke sudut kanan-atas lalu geser ke bawah, klik Settings -> Power.
   Anda juga bisa menghadirkan charm bar dengan Win+C.
Win+C -> Settings -> Shutdown in Windows 8/8.1/8.1 update 1

5. Bagaimana kabarnya Windows Explorer?

Windows Explorer berganti nama menjadi File Explorer/FE (pintasan kibor: Win+E). FE kini dilengkapi menu pita/ribbon seperti pada Office, dan sebuah panah navigasi ke atas yang mungil tapi sangat berguna,
Windows 8.1: File Explorer, ribbon menu    Selain itu, kini dialog progress digabung dalam satu jendela. Jadi, jika ada lebih dari satu operasi tengah berjalan, maka keduanya bisa dipantau sekaligus,
Windows 8.1: File Explorer, progress dialog

6. Ke mana perginya My Library?

Ia masih ada, hanya saja disembunyikan. Mungkin karena Microsoft ingin Anda lebih memilih menggunakan layanan simpan di awan mereka, OneDrive.
   Cara memunculkannya pada File Explorer: View -> Navigation pane -> Show libraries,
Windows 8.1: File Explorer, view library

7. Apa kabarnya Task Manager?

Ini fitur yang berkembang pesat di versi ini, dan salah satu peningkatan yang mendapat respon positif—seperti halnya File Explorer.
   Anda bisa menampilkannya dengan mengklik kanan taskbar -> Task Manager atau pintasan kibor Ctrl+Shift+Esc.
   Kliklah More details, dan...mengagumkan!
Windows 8.1 update 1: Task Manager, startup tab
   Semua tab mengalami peningkatan signifikan, sajian infonya lebih rapi dan mudah ditelaah. Tab Startup sangat bermanfaat untuk mengurangi aplikasi yang dimuat hingga mempercepat proses menghidupkan Windows.

8. Bagaimana menemukan product ID number?

Meski mungkin sudah tercantum pada kemasan Windows atau pada bagian alas laptop, tapi akan lebih mudah bila bisa kita temukan tanpa repot membalik laptop atau mencari kemasan.
   Untungnya ada utilitas portabel yang bisa langsung digunakan tanpa harus diinstal dahulu, namanya ProduKey dari Nirsoft.
   Unduh lalu langsung jalankan dan ini dia nomor yang Anda cari,
Nirsoft ProduKey

9. Bagaimana caranya berganti pengguna?

Pengguna Windows sudah terbiasa berganti pengguna lewat Start menu, lalu bagaimana pada Windows 8 yang tanpa Start menu?
Sign out, then switch account    Anda harus Sign out terlebih dahulu, baru bisa memilih akun lain, caranya bisa:
~ Klik gambar/foto akun kita pada Start screen, atau
~ Klik kanan pada tombol Start -> Shut down or sign out -> Sign out—bagi pengguna Windows 8.1 ke atas.

10. Apa kita harus masuk dengan Microsoft account?

Ada banyak manfaat masuk (log on) dengan Microsoft account. Tapi bila Anda tak suka, ada yang disebut sebagai local account. Local account bisa dikosongkan password-nya hingga tak repot saat menyalakan Windows.
   Cara menonaktifkan Microsoft account untuk pindah ke local account: Win+C -> Settings -> Change PC settings -> Accounts -> Your account, lalu klik Disconnect,
Switch from Microsoft account to local account    Meski demikian, saya sangat menyarankan untuk menggunakan Microsoft account. Bila enggan mengetikkan password tiap kali menyalakan Windows, cukup lakukan: Win+R -> ketikkan
netplwiz
, lalu Enter,
Netplwiz, login to Windows 8.1 update 1 without typing password
   buang centang pada Users must enter user name and password to use this computer, lalu OK. Anda harus menyalakan-ulang Windows.
   Microsoft account tetap bisa kita gunakan meski tak sedang terhubung ke Internet.

Bonus: Apa kita bisa meloncati Windows 8 dan menunggu Windows 9? :)

Hmm..., alasan saya pindah ke 8 adalah karena XP saya dulu sudah mulai terasa lamban, dan dukungannya sudah mau habis (baru-baru ini ditemukan cara untuk memperpanjang "usia" pakai XP hingga 2019).
   Namun bila Anda pengguna Windows Vista/7, maka tak ada salahnya menunggu Windows 9. Mengapa? Microsoft agaknya akan membuat Windows 9 lebih bersahabat bagi pengguna desktop.
   Sebagai contoh, Start menu gaya baru akan disertakan. Selain itu, ada penyesuaian-penyesuaian khusus pada Windows 9 bagi pengguna desktop (silakan simak lebih lengkap apa saja prediksi fitur baru pada Windows 9 di artikel ini).
    Jadi, sabar itu memang baik![]


Artikel Terkait: Ceklis Instalasi Windows 8 atau 8.1 | Keunggulan dan Kelebihan Windows 8 | Kekurangan-Kekurangan Windows 8 | Prediksi Fitur-Fitur Baru Windows 9/Threshold | Semua artikel tentang Windows 8

Via: PCWorld/Lincoln Spector

Written by

LepasLokan.org—melalui majalah lepas Open Your Windows, Indonesia! —mempromosikan penggunaan aplikasi bebas biaya/gratis—baik dari sumber lepas lokan ( open source ) maupun gratis ( freeware )—yang berbasiskan sistem operasi Windows, juga artikel teknologi di sekitar Windows XP/Vista/7/8, gawai ( gadget ), dan Internet pada umumnya.

 

© 2011-2014 Open Your Windows! | All rights reserved | Designed by Templateism | Open Your Windows, Indonesia! RSS Feeds