Ada beberapa tahap dalam mencari device driver:
1. Ini bagi pengguna laptop: carilah terlebih dahulu di situs produsen laptop, karena device driver yang diedarkan bersama laptop kadang kala sudah dimodifikasi sesuai dengan laptop,
2. Bila situs produsen laptop tak menyediakan versi terbaru, maka barulah Anda mencarinya ke situs produsen peranti keras itu sendiri (manufacturer/OEM),
3. Bila tetap tidak ketemu, maka terpaksa mencarinya dari pihak ketiga alias memanfaatkan Google Search (sua pula tip efektif menggunakan Google Search).
Tip Sebelum Mencari ke Situs OEM/Manufacturer
Gunakanlah HWiNFO untuk mendapatkan nama spesifik dari peranti keras yang Anda cari. HWiNFO mampu menampilkan informasi terinci tentang masing-masing komponen yang ada pada komputer Anda.Tip Mencari dari Pihak Ketiga (via Google Search)
Carilah device driver memanfaatkan Hardware Ids dari peranti keras itu,1. Buka Device Manager: klik-kanan pada tombol Start -> pilih Device Manager,
2. Temukan device driver tak dikenal itu, biasanya pada subpohon Other devices -> klik-kanan peranti keras itu -> Properties -> pindah ke tab Details -> pilih Property: Hardware Ids -> klik-kanan pada Id pertama lalu salin/copy.
3. Kini kita tinggal mencarinya di Google Search,
Hasil pencarian akan lebih spesifik, meski tidak ada jaminan kalau device driver itu memang ada. Banyak kejadian, mencari device driver untuk Windows 64-bit—apalagi untuk peranti keras berusia 5 tahun ke atas—sering berakhir dengan kegagalan.
Bila beruntung, Microsoft biasanya sudah membuatkan device driver 64-bit untuk peranti keras lama yang populer. Anda bisa mencoba mencarinya di alamat-alamat berikut:
~ Windows Compatibility Center http://www.microsoft.com/en-gb/windows/compatibility/compatcenter/home
~ Microsoft Update Catalog http://catalog.update.microsoft.com/v7/site/Home.aspx
Anda harus menggunakan IE untuk bisa mengunduh dari Microsoft Update Catalog.
Semoga perburuan Anda berhasil :), amin.[]