Kita bisa menggunakan utilitas seperti TreeSize Free atau WinDirStat, tapi yang paling pertama kita gunakan biasanya klik kanan -> Properties pada Windows/File Explorer.
Hampir selalu kita dapati ukuran pada item Size dan Size on disk berselisih sedikit.
Apa Penyebab Perbedaan Item Size dan Size on Disk?
Jawabannya ada pada tipe sistem berkas (file system) dan ukuran gugusnya (cluster size). Ukuran cluster berbeda-beda tergantung jenis sistem berkas (file system)—apakah FAT, FAT16, NTFS, atau exFAT (GNU/Linux)—dan ukuran/volume ruang simpan (storage/hard disk).Apakah cluster size atau allocation unit size itu? Menurut Microsoft,
Cluster size merupakan ukuran terkecil ruang simpan yang dapat digunakan untuk menyimpan berkas. Bila ukuran berkas melebihi kelipatan bulat dari ukuran cluster, ada ruang tambahan yang harus dialokasikan untuk menyimpan berkas itu (hingga ke kelipatan ukuran cluster berikutnya).Mudahnya, ruang simpan kita diorganisasikan oleh sistem berkas dalam petak-petak berukuran tertentu (cluster size). Bila suatu berkas berukuran 2 petak, maka ia genap memenuhi 2 petak cluster. Namun bila ia berukuran 2.5 petak, maka ia tetap diberi alokasi 3 petak.
Itulah yang membuat ukuran berkas (size) yang 2.5 petak terbaca lebih kecil daripada ukuran pada ruang simpan (size on disk), yakni 3 petak.
Nah, melihat artikel Microsoft tadi, kita baca bahwa ukuran cluster sistem berkas NTFS adalah 4KB, sementara FAT32—yang umum digunakan pada flash disk, misalnya—adalah 32KB. Oleh karena ukuran "petak" FAT32 lebih besar, maka otomatis ia lebih boros alokasi dibandingkan sistem NTFS.
Itulah sebabnya saat pemasangan/instalasi, Windows selalu menyarankan menggunakan sistem NTFS daripada sistem FAT32.
Cara Memeriksa Ukuran Cluster pada Komputer Kita
Cukup jalankan CHKDSK pada command prompt (admin),1. Tekan tombol Windows (simbol bendera), lalu cari cmd (yang berikon hitam),
2. Klik kanan cdm.exe dan pilih run as administrator,
3. Ketikkan pada command prompt,
chkdsk c:4. Lihat isi item "bytes in each allocation unit".
Ukurannya dalam bytes, untuk menjadikannya KB, bagi angka itu dengan 1024 menggunakan calculator. Misalnya untuk contoh di atas, 4096 bytes menjadi 4 Kilobytes/KB (4096 / 1024 = 4).
Rekomendasi
Bila memungkinkan, selalu gunakan NTFS, atau paling tidak FAT32, daripada FAT16. Sistem berkas NTFS paling hemat ruang alokasi.Kita bisa mengubah sistem berkas ke NTFS tanpa risiko kehilangan data yang sudah ada pada hard disk dengan perintah berikut—pada command prompt (admin),
CONVERT c: /fs:ntfsCara lain menghemat ruang alokasi adalah dengan mempartisi ukuran hard disk ke volume dengan cluster size terkecil. Misalnya pada rentang volume 128TB ke atas, ukuran cluster NTFS menjadi 64KB. Kita bisa membagi hard disk besar itu menjadi partisi-partisi berukuran 16TB (cluster size 4KB) untuk meminimumkan pemborosan "petak" simpan.[]
Via: ghacks.net