Ada kabar buruk bagi penggemar peramban Google Chrome versi Windows—juga sejenisnya semisal Iron, Sleipnir, atau Opera (yang sejak tahun kemarin ikut memanfaatkan teknologi Chrome). Kabarnya, Google Chrome bisa membuat batere laptop terkuras habis 25% lebih cepat daripada normal.
Menurut laporan kontributor Forbes, Ian Morris, "tingkat detak jam sistem (system clock tick rate)" pada komputer Windows biasanya disetel pada kira-kira 15.6 milidetik. Dengan kata lain, prosesor komputer akan bangun dan memeriksa apa yang harus dikerjakan sekitar 64 kali per detik.
Namun saat Chrome dijalankan, peramban akan membuat prosesor bangun tiap 1 milidetik, yakni 1000 kali tiap detik.
"Microsoft sendiri menyatakan bahwa tingkat detak 1000ms bisa meningkatkan konsumsi daya hingga 'paling besar 25%'," demikian kutip Morris. "Ini masalah karena tingkat detak itu akan berlaku pada seluruh sistem, artinya satu aplikasi (Chrome) bisa memaksa seluruh sistem bekerja lebih keras, dan karena pengguna biasa awam perihal tingkat detak, maka sebagian besar tidak tahu kalau ternyata ada masalah."
Ini menambah lagi kerepotan bagi pengguna Chrome, selain masalah makin ketatnya penggunaan ekstensi yang tidak diedarkan melalui toko Chrome.
Kabar baik bagi pengguna Windows 8, karena sejak versi ini Microsoft—mengikuti jejak Apple/OSX juga GNU/Linux—beralih ke teknologi tickless kernel yang menuntaskan masalah di atas tapi tidak bagi pengguna Windows 7 maupun XP.
Meski pengguna XP/7 bisa bersyukur, karena kini cacat/bug yang sudah berusia 6 tahun ini telah menjadi prioritas esensial dari semula prioritas rendah. Artinya, Chrome dianggap "tidak layak pakai" pada versi Windows lama hingga cacat ini dikoreksi.
Jadi sementara ini, bagaimana agar betere Anda lebih hemat energi? Beralihlah ke peramban alternatif yang tidak menggunakan teknologi Chrome (Blink) seperti Firefox (atau varian 64-bitnya, Cyberfox), Maxthon, ... atau bahkan IE(!). Alternatif lainnya bisa disua di AlternativeTo.Net.[]
Written by Unknown
LepasLokan.org—melalui majalah lepas Open Your Windows, Indonesia! —mempromosikan penggunaan aplikasi bebas biaya/gratis—baik dari sumber lepas lokan ( open source ) maupun gratis ( freeware )—yang berbasiskan sistem operasi Windows, juga artikel teknologi di sekitar Windows XP/Vista/7/8, gawai ( gadget ), dan Internet pada umumnya.
