Kehadiran LG G5, Samsung S5, OnePlus One, hingga Xiaomi Mi4 edisi terbaru mengusung layar yang melebihi ukuran smartphone konvensional.
Kebutuhan itu akan makin menguat di masa mendatang. Sebuah hasil survei yang dilakukan firma teknologi nomadik/mobile, Jana makin mendukung tren ini,
Riset dilakukan pada sekitar 1400 peserta dari 9 negara berkembang di Asia, Afrika, dan Amerika Latin—India, Indonesia, Filipina, Vietnam, Kenya, Nigeria, Afsel, Brazil, dan Meksiko.
Saat ini, lebih dari 75% pengguna ponsel berasal dari negara berkembang. Sebagian besar masih menggunakan ponsel biasa, bukan smartphone.
Survei IDC yang dikutip pada artikel ini menunjukkan tren meningkatnya dominasi pengguna smartphone dari negara berkembang ("wong cilik").
Alasan utama sebagian besar pengguna menginginkan smartphone berlayar lebih besar ternyata sederhana: agar bisa menikmati video dengan lebih nyaman,
Alasan di atas bisa disimpulkan oleh jawaban seorang responden dari Indonesia,
"Layar besar lebih mengasyikkan untuk bermain dan menonton YouTube."Riset ini makin memperkuat tren ke arah fablet/phablet. Fablet makin berpeluang menjadi satu-satunya peranti yang menguasai seluruh domain peranti nomadik—apakah itu smartphone, tablet, dan bukan tak mungkin laptop![]
18, pria, Indonesia [layar 5.5-inchi]
Via: QUARTZ, JANA