Selasa, 23 Desember 2014

Panduan Praktis Memilih dan Membeli Laptop di Indonesia (kinian Des 2014)

Bandung, 23 Desember 2014 (terkini!). Gejala paling mutakhir di dunia komputasi belakangan ini adalah evolusi dari
[] laptop ke tablet—terutama hibrida seperti yang didemonstrasikan Microsoft Surface Pro 3,
[] sistem operasi 32-bit ke 64-bit, dan
[] ruang simpan mekanis (HDD/hard disk drive) ke non-mekanis (SSD/solid state drive).
Panduan Praktis Memilih dan Membeli Laptop di Indonesia
   Ketiga gejala ini mau tidak mau mesti kita pertimbangkan dalam membeli komputer baru, meski memang bagi konsumen umumnya di Indonesia, tebal dompet masih menjadi pertimbangan utama (tren device/gadget laptop/tablet/smartphone pada umumnya, silakan baca Tren Laptop, Tablet, dan Smartphone).

Pertimbangan Praktis dan Cepat

Bagi pembaca yang ingin cepat, maka kriteria terpenting adalah mampu Windows 64-bit, memori/RAM minimum 4GB, peranti grafik berdedikasi memori minimum 2GB, resolusi 1920×1080. Saya merasa, spesifikasi ini akan masuk dalam kisaran "ideal" bagi konsumen Indonesia, yakni antara Rp5-7 juta. Contoh laptop bisa sua bagian Rekomendasi Praktis.
   Itu dia tip terpenting bagi yang ingin cepat-cepat belanja. Nah, bagi yang ingin ulasan lebih mendalam (namun tetap saya upayakan mudah dan sederhana), silakan melanjutkan….

Sistem Operasi

Windows 8.1 Pro box and a laptop
Bagi pengguna Indonesia, pilihannya sangat mudah, tinggal menentukan versi yang mana. Saya sangat menyarankan Windows 8.1 Pro 64-bit. Mengapa?
   [] Sangat, dan percayalah, saaangat…cepat, melebihi Windows 7 apalagi XP. Itulah sebabnya versi 8.1 bisa dipasang pada komputer lama. Ini mungkin pertimbangan utama untuk pindah ke Windows 8.1. Ini berlaku baik bagi versi 32-bit, maupun—yang sangat disarankan—versi 64-bit. Perihal versi-versi yang tersedia dan alamat pembelian Microsoft Indonesia silakan sua artikel lain ini.
Catatan untuk versi 64-bit: bila ada peranti keras Anda, baik mesin cetak/printer atau pemindai/scanner dll. keluaran sebelum XP 64-bit dirilis (25 April 2005), pastikan device driver-nya tersedia (gunakan IE, peramban lain tak bisa mengunduh dari katalog Microsoft ini), kalau tidak, maka sebaiknya bertahan di 32-bit atau memanfaatkan utilitas gratis seperti VMware agar bisa menggunakan peranti keras 32-bit lewat sistem operasi 32-bit lama Anda, misalnya Windows XP.
Classic Shell Start menu    [] Masalah Start menu adalah masalah utama bagi pengguna Windows lama, tapi masalah ini sudah diselesaikan dengan baik oleh Classic Shell (terutama sejak versi 4.0.2). Tombolnya bisa disulap mengikuti selera dengan mencari desain gratisnya di deviantART atau misalnya ini.
   [] Tambahan antar muka bagi pengguna tablet, yakni Start screen bisa dimanfaatkan pengguna desktop sebagai semacam pengganti Google Newsreader, RSS reader populer yang sudah ditamatkan riwayatnya oleh Google.
   "Newsreader" ala Windows 8 ini lebih memikat, karena fitur tampilan "sekilas info"-nya yang disebut live tile. App (sebutan untuk aplikasi ala Modern UI/Metro) yang saya sarankan untuk mengisi ruang newsreader kita itu adalah News Bento atau Readiy. App ini bisa mempinkan RSS kesukaan kita pada ubin tersendiri di Start screen. Situs untuk mencari RSS-nya adalah http://ctrlq.org/rss/.
   Mau cari app dengan cara yang lebih cepat? Silakan kunjungi situs pencarian app milik Microsoft ini.
   [] Microsoft akan menggratiskan upgrade dari Windows 8 ke Windows 10 yang sepanjang penilaian kami mempertahankan fitur 8 yakni sangat kencang tapi dengan banyak tambahan fitur bagi pengguna desktop/laptop, seperti Start menu, dukungan untuk memutar media populer seperti MKV/Matroska (video) maupun FLAC (music), dst.
Panduan Praktis Memilih dan Membeli Laptop di Indonesia
NB. Artikel lain yang mengulas Windows 8 bagi pengguna baru: Kekurangan | Kelebihan | Ceklis Instalasi.

   Jika Anda tidak berminat membeli Windows, maka ada distribusi GNU/Linux yang sangat memikat, yakni Mint. Bila device driver tak disediakan produsen peranti kerasnya, maka cobalah cari di sini.

Memori/RAM

Panduan Praktis Memilih dan Membeli Laptop di IndonesiaMengapa bukan prosesor dulu? Ini panduan praktis, jadi mengikuti kebutuhan praktis pengguna masa kini. Alasan lain lihat di bagian prosesor nanti.
   Masih ada komputer yang dijajakan dengan memori standar 2GB, saran saya, tambah ke 4GB karena inilah syarat minimum terbaik masa kini. Bila dompet cukup tidaklah rugi menambahnya hingga 8GB—bila spesifikasi komputer memungkinkan. Bila kebutuhan Anda lebih tinggi, misalnya ingin menyaingi YIFY dalam mengonversi film koleksi Anda misalnya, atau gaming maka Anda butuh minimum 8GB, bahkan idealnya 16GB memori.
   Era DDR2 sedang berlalu, jadi pilih misalnya yang diberi label DDR3-1600 (tipe slotnya DDR3 dan kecepatan transfer datanya 1600Mips (juta per sekon, sumber: techpp.com).
   Merek memori yang berkualitas tinggi berturut-turut: G.SKILL, sisanya bisa dibilang sedikit di bawahnya, yakni Corsair, Muskin, Kingston, OCZ, Gail, ADATA. Merek lain seperti Visipro agaknya sedikit di bawah lagi.

Grafik dan Resolusi Layar

351px-Nvidia_logo_svgResolusi yang umumnya ditawarkan saat ini adalah 1366×768 piksel. Saran saya, cari yang setidaknya 1920×1080 untuk ukuran layar bisa yang 13.3" untuk yang ingin mobilitas tinggi, atau yang 15.6" hingga 17.3" untuk pencari kepuasan mata.
   Mengacu tabel resolusi laptop ini, maka resolusi terbesar untuk laptop adalah 1680x1050, namun sebentar lagi laptop berarsitektur Haswell yang lebih hemat energi (6 jam batere, atau aktualnya 70%-nya, yakni sekitar 4 jam) akan menawarkan resolusi 2560 x 1600 (telah dirilis saat Windows 8.1 keluar).
   Mengenai peranti kerasnya, pilih antara NVIDIA atau Radeon. NVIDIA sedikit lebih cepat dibandingkan Radeon yang setara, tapi dari sisi harga Radeon lebih baik. Jadi, bila ada Radeon, pilih saja yang ini asalkan memori mandirinya (dedicated memory) minimum 2GB. Pengguna lanjut (main, olah video, desain grafis) mungkin butuh yang 4GB.

Ruang Simpan

ssdRuang simpan HDD ukuran 320GB adalah masa lalu. Minimum 500GB, dan bila dompet atau kebutuhan menuntut (unduhan film beresolusi 720p/1080p dan permainan) maka upayakan 1TB.
   SSD masih mahal, tapi bila mungkin kombinasikan misalnya 128GB SSD untuk sistem operasi dan aplikasi ditambah 1TB untuk ruang simpan data eksternal. Kecepatan memulai komputer juga aplikasi pada umumnya akan meningkat pesat.
303px-SD_Cards_svg   Apabila SSD masih jauh dari jangkauan dompet Anda, maka manfaatkan fitur ReadyBoost (sejak Windows 7). Belilah SD card ukuran 3x memori/RAM komputer Anda dan aktifkan fitur ini (ada petunjuk bergambarnya di sini).
   Mengikuti saran minimum RAM di atas (4GB), maka Anda butuh SD card berkapasitas minimum 16GB. Pastikan SD card berkecepatan baca minimum 5MB/sekon dan tulis 3MB/sekon. Ada daftar flash disk dan SD card yang kompatibel untuk kebutuhan ini, ceklah dulu ke sini sebelum membeli. Kalaupun tidak kompatibel, cobalah dulu trik untuk mengakalinya ini.
   Di pasar Indonesia, ada produk microSDHC dan SDHC (secure digital high-capacity). MicroSDHC pas untuk slot ponsel dan biasanya ada yang dijual dengan adapter (rumah) SDHC hingga bisa digunakan juga pada tablet/laptop. Jenis ini fleksibel tapi karena koneksi lewat adapter, kecepatan agak menurun.
   (Kinian 23 Des 2014: fitur ini tidak menambah kinerja bagi komputer baru, yakni keluaran minimum 2-3 tahun yang lalu. Namun bila dompet tak keberatan, coba saja, barangkali ulasan di HowToGeek salah).

Tip: a) Merek hard disk apa yang paling handal? b) Kalau merek SSD yang paling handal?

Prosesor

Akhirnya sampai pada item yang sering dicantumkan teratas pada spek. laptop.
   Prosesor saat ini berkinerja jauh melebihi komponen yang lain, jadi tingkat kepentingannya bagi pengguna praktis sebenarnya prioritas terakhir. Sekadar membantu, perbandingan apel ke apel dari 2 produsen utama bisa dilihat berikut ini:
Intel AMD
Atom (kode: "Cedar Trail") Athlon Neo
Celeron ("Sandy Bridge") Sempron
Pentium (Dual Core,
"Sandy Bridge")
Athlon II
Core Solo (Tidak ada)
(Ini sebenarnya Core 2 Duo dengan 1 core dinonaktifkan)
Core 2 Duo A-Series (Fusion), Phenom II, Athlon II, Turion II
Core 2 Quad A-Series (Fusion), Phenom II, Athlon II
Core i3, i5, i7 ("Ivy Bridge") FX, A-Series (Fusion), Phenom II (Black Editions)
Core i3, i5, i7 ("Haswell", Jun. 2013) FX, A-Series, Phenom II (kode: "Piledriver, 2012", "Richland, 2013", "Steamroller, belum keluar")
Xeon (Nehalem/server) Opteron (6 core Istanbul)
   Ada banyak situs yang bisa membantu kita memutuskan mana prosesor yang cocok untuk keperluan kita misalnya CPUBoss, ada juga ulasan langsung ke pokok masalah dari kalangan akademis; namun saya akan membaca tren terakhir mengikuti situs paling praktis bernama FindTheBest.
   Hasilnya, setelah mempertimbangkan kenaikan $ di akhir 2013 lalu, kecenderungan dalam 3-6 bulan ke depan adalah prosesor Intel i7 dan AMD yang setara, misalnya FX/A Series. Di Indonesia, karena dompet tak mengijinkan, mungkin kita masih terpaksa harus membeli model tertinggal atau tengah dikadaluarsakan seperti:
[] Intel: Pentium (III, 4, 5), Core Solo/Core Duo/Centrino, Celeron, Core 2 Duo/Quad, atau Atom.
[] AMD: C-series atau E-series.

Laptop, Ultra, atau Tablet?

Bila Anda lebih banyak bekerja di atas meja, maka laptop. Bila sering bepergian, maka Ultra. Bila bekerja di meja juga sering mondar mandir, maka mungkin hibrida (laptop yang bisa diubah menjadi tablet), atau beli laptop untuk di meja dan tablet untuk dibawa-bawa ke ruang bos, rapat, atau presentasi.
   Bagi pelajar/mahasiswa yang terbaik adalah hibrida, untuk membaca (tablet) maupun mengetik catatan kuliah (laptop). Namun bila dompet pas-pasan, maka laptop biasa cukup.

Rekomendasi Praktis (Kinian: Des 2014)

Panduan Praktis Memilih dan Membeli Laptop di Indonesia
Pegangan praktis dalam mencari laptop adalah dengan menjaga agar harga berada di bawah Rp7 juta. Mengapa? Barang ini depresiasinya cepat dan harga jual kembalinya sangat rendah, jadi kurangi kerugian di masa depan dengan menahan diri dan berbelanja pada kisaran di bawah angka tadi.
   Asus menjadi contoh di sini karena "ramah anggaran" dan berkualitas baik. Merek lain yang masuk kategori ini adalah Lenovo (G Series), Dell (Inspiron), tapi sayang tak memiliki brosur lokal dan lengkap seperti Asus (tautan ke brosur internasional Lenovo bisa dilihat di rujukan).
   Merek lain dengan harga agak terjangkau (menengah-atas) seperti Toshiba kualitasnya memang terbukti, tapi masih tergolong mahal. Sementara beberapa merek lain yang sekategori dengan Asus ("murah meriah"), dari pengalaman, mudah rusak dan layanan pasca jualnya mahal ("sedikit-sedikit harus servis/beli suku cadang dari Singapura").

Sangat Disarankan, Hibrida untuk Kerja/Rapat/Kuliah/Sekolah

10.1" | ASUS Transformer Book T100TA - 32GB / 64GB | Rp. 5.099.000/ Rp. 6.099.000
NOTEBOOK + TABLET, DUAL STORAGE
• Intel® Quad-Core Z3740 (up to 1.86GHz)
• Windows 8.1
• Grafis Intel® HD
• Layar Touch Screen 10.1" IPS HD (1366x768)
• 500GB HDD + 32GB / 64GB MMC
• 2GB DDR3 Memory
• 1.2MP Front Camera
• Daya Tahan Baterai hingga 11 Jam
• USB 3.0, Bluetooth 4.0, Wi-Fi
• 1 Tahun Garansi Global
Khusus spesifikasi tipe ASUS Transformer Book T100TAM- 32GB (Rp. 5.499.000) ada perbedaan:  Windows 8.1 BING dan pilihan warna, meski mengherankan karena Windows 8.1 Bing itu gratis tetapi kenapa harga model ini menjadi lebih mahal?

NB. Pilihan yang sangat disarankan untuk keperluan kerja/studi karena tabletnya bisa digunakan untuk membaca ebook atau laporan; asalkan tak keberatan dengan ukuran layar yang kecil. Batere mungkin tak bisa dilepas. Hibrida laptop dan tablet di kisaran 6 juta sangatlah disukai; meski sayang spek. model 64GB MMC diturunkan memorinya oleh Asus dari yang dulu 4GB. Saran: tambah memori ke 4GB.

"Dompet Sensitif" (Kerja Dasar)

11.6" | ASUS X200MA - 4GB / 2GB | Rp. Rp. 3.499.000/Rp. 3.299.000 14.0" | ASUS X455LA – i3 / A455LD – i3 VGA | Rp. 5.099.000
/ Rp. 5.899.000
• Intel® Quad-Core N2920 (Burst up to 2.0GHz, 2MB)
• DOS
• Grafis Intel® HD
• Layar 11.6" HD (1366x768)
• 500GB HDD
• 4GB / 2GB DDR3L Memory
• USB 3.0, Wi-Fi
• 1 Tahun Garansi Global
Pilihan Warna: Pure White, Vivid Red, Sapphire Blue, Aluminum Black

NB. Pilihan ekonomis bagi yang tak keberatan dengan layar ukuran kecil.
   Batere mungkin tak bisa dilepas.
   Tanpa Bluetooth, tapi Anda bisa beli dongle seharga Rp25-50rb-an.
   Tanpa DVD Writer justru menguntungkan, karena bisa membeli tipe yang eksternal. Tipe eksternal kalau rusak bisa beli yang baru, lain dengan tipe internal yang kadang justru repot mencari suku cadangnya 1-2 tahun sejak pembelian (saat rusak).
   Pilih model pertama (memori 4GB).
   Selain tipe X200, tipe setara yang juga patut Anda pertimbangkan adalah tipe X453 (layar 14", DVD Writer, tetap tanpa Bluetooth, harga Rp3.6-4.4 juta, saran: ASUS X453MA - Quad Core, Rp. 3.749.000).
• Intel® Core™ i3-4030U (1.9GHz, 3MB)
• DOS
• Grafi s Intel® HD 4400 / NVIDIA® GeForce® GT 820M - 2GB VRAM
• Layar 14.0" HD (1366x768)
• 500GB HDD
• 2GB DDR3 Memory
• DVD Writer
• USB 3.0, NA / Bluetooth 4.0, Wi-Fi
• 2 Tahun Garansi Global
(senilai Rp. 699.000)
Pilihan Warna: Galaxy Black, Cool White

NB. Ini penawaran terbaik bagi pekerja/pelajar, prosesor i3, layar 14", cukup tambah memori/RAM ke 4GB.
   Pilih model A455LD – i3 VGA karena dilengkapi grafik NVIDIA—juga Bluetooth.
   Model A455LD – i3 VGA juga cocok untuk bermain/olah video/desain grafis.
Tip: Gunakan DVD internal hanya untuk membaca, untuk menulis/rekam belilah DVD eksternal.

"Haus Kinerja tapi Murah," Desain Grafis/Pemrosesan video/Bermain

Panduan Praktis Memilih dan Membeli Laptop di Indonesia
15.6" | ASUS X550DP | Rp. 6.399.000 15.6" | ASUS A555LN - i5 | Rp. 7.499.000
• AMD Quad-Core A10-5750M (Turbo Core up to 2.5GHz, 4MB)
• DOS
• Dual Grafis AMD Radeon HD 8650G + HD 8670M dengan 2GB VRAM
• Layar 15.6" HD (1366x768)
• 500GB HDD
• 4GB DDR3 Memory
• DVD Writer
• USB 3.0, Bluetooth 4.0, Wi-Fi
• 2 Tahun Garansi Global
(senilai Rp. 699.000)

NB. Ini pilihan pertama, karena harga lebih ekonomis, prosesor tidak begitu jadi prioritas, yang penting ada grafik bermemori-dedikatif 2GB.
• Intel® Core™ i5-4200U (Turbo up to 2.6GHz, 3MB)
• DOS*
• NVIDIA® GeForce® GT 820M dengan 2GB VRAM
• Layar 15.6” HD (1366x768)
• 1000GB HDD
• 4GB DDR3L Memory
• DVD Writer
• USB 3.0, Bluetooth 4.0, Wi-Fi
• 2 Tahun Garansi Global
(senilai Rp. 699.000)

Brosur dan Bahan Bacaan Lanjut

Brosur terbaru Asus http://www.asus.com/id/Static_WebPage/download/
Katalog Lenovo:
~ Situs U.S. MTM www.lenovo.com/psref
~ Situs Eropa MTM www.lenovo.com/psref/we
~ Produk yang sudah ditarik http://www.lenovo.com/psref/psrefs_withdrawn.html
Perbandingan prosesor apel ke apel https://kb.wisc.edu/showroom/page.php?id=4927#comparison
Perbandingan prosesor mutakhir http://www.buzzle.com/articles/intel-vs-amd-processor-comparison2010.html



Written by

LepasLokan.org—melalui majalah lepas Open Your Windows, Indonesia! —mempromosikan penggunaan aplikasi bebas biaya/gratis—baik dari sumber lepas lokan ( open source ) maupun gratis ( freeware )—yang berbasiskan sistem operasi Windows, juga artikel teknologi di sekitar Windows XP/Vista/7/8, gawai ( gadget ), dan Internet pada umumnya.

 

© 2011-2014 Open Your Windows! | All rights reserved | Designed by Templateism | Open Your Windows, Indonesia! RSS Feeds